Generasi milenial dikenal sebagai generasi yang suka bertualang. Dari traveling, mereka
mendapatkan kesenangan dan pengalaman. Tak jarang juga, milenial menjadikan
traveling sebagai pilihan gaya hidup.
Jadi, tak
heran kalau rute perjalanan nasional maupun internasional didominasi oleh anak
muda generasi milenial.
Seperti apa gaya mereka saat mengeksplor keindahan dunia? Berikut Merupakan Gaya Traveling Generasi Milenial.
1. Memilih pengalaman daripada
barang
Generasi
milenial adalah kumpulan orang yang ketika traveling, lebih mementingkan
pengalaman daripada membeli suatu barang. Mereka tak segan untuk menghabiskan
banyak uang untuk “membeli” pengalaman daripada membeli sebuah barang.
Jadi, tak
heran bila generasi milenial lebih banyak menghabiskan bujet jalan-jalannya
untuk mengikuti tur atau kegiatan yang bisa dikenang atau diceritakan pada
orang lain. Mereka justru akan menyisihkan sedikit bujet liburan untuk membeli
barang atau buah tangan.
Menjelajah
Hanoi, mengunjungi Machu Picchu, mendaki gunung dan melihat sunrise, serta naik
roller coaster di sebuah taman hiburan, adalah kegiatan traveling yang sangat
disukai oleh milenial.
Mereka
juga akan memilih ikut tur bersejarah atau ke sebuah desa adat, ketimbang
membeli pakaian, sepatu, atau benda lain ketika jalan-jalan.
Bisa
dikatakan bahwa tujuan utama traveling para milenial ini adalah aktivitas yang
memberikan pengalaman baru, bukan sebuah barang baru. Mereka bepergian untuk
sebuah experience, bukan mengejar sebuah barang,
2. Menonton konser atau wisata alam
Mengingat
milenial adalah generasi yang sangat peduli terhadap pengalaman dari suatu
perjalanan, maka ada dua aktivitas yang menjadi favorit mereka; menonton konser
dan wisata alam. Dua hal ini merupakan tujuan traveling yang mampu membuat
milenial mau menyisihkan banyak bujet perjalanan.
Mereka
tidak akan berpikir dua kali ketika harus menonton konser artis favorit mereka
ke luar negeri, atau ditawari kesempatan untuk menjelajah padang luas di
Afrika.
Tak
peduli berapa banyak konser atau wisata yang pernah milenial jelajahi, jika
generasi ini memiliki banyak uang, bukan tidak mungkin uang tersebut akan
dihabiskan separuh lebihnya untuk merencanakan perjalanan. Mereka adalah
generasi yang selalu haus pengalaman baru, daripada memiliki banyak barang
baru.
3. Pengaruh konten media sosial
Ternyata,
tujuan untuk mendapatkan pengalaman dari sebuh perjalanan yang dilakukan oleh
milenial ini tak lepas dari dorongan media sosial. Saat ini media sosial banyak
lebihnya menjadi pusat kehidupan milenial.
Tidak ada
satu hari pun terlewat tanpa melihat dan mengunggah sesuatu di media sosial.
Oleh karena itu, saat traveling milenial memilih kegiatan yang bisa diabadikan
dan diunggah sebagai konten media sosial, dan jawaban dari ini adalah aktivitas
traveling yang memberikan banyak pengalaman.
Coba
bayangkan, ketika traveling dengan tujuan membeli sebuah sepatu atau pakaian
hingga ke luar negeri, ada berapa foto yang bisa diunggah ke media sosial?
Mungkin hanya tiga atau empat foto yang memperlihatkan Anda sedang belanja
Berbeda kalau
Anda traveling untuk mengikuti sebuah tur atau menjelajahi sebuah negara, ada
puluhan atau bahkan ratusan foto yang bisa diambil.
Jadi bisa
terlihat jelas mengapa milenial sangat senang dengan liburan yang memiliki
banyak aktivitas dan menjelajah. Mereka bisa mendapatkan banyak foto atau video
untuk diunggah di media sosial.
4. Mengejar tiket promo dan open
trip
Walaupun
milenial senang traveling, uniknya yang memiliki bujet pas-pasan. Sehingga,
mereka senang ketika ada promo tiket penerbangan atau open trip ke suatu negara
yang bisa meng-cover beberapa tujuan sekaligus, namun dengan biaya yang lebih
murah.
Milenial
akan rajin mengecek tiket penerbangan untuk mendapatkan harga termurah sehingga
bisa mengunjungi suatu negara dengan biaya yang mepet. Saat berwisata pun,
milenial lebih memilih untuk menggunakan transportasi umum daripada kendaraan
pribadi untuk menghemat biaya.
Gaya
traveling milenial yang satu ini sangatlah disadari oleh Traveloka. Mengingat,
milenial menguasai lebih dari 70 persen jumlah wisatawan yang traveling ke luar
negeri, maka tanpa disadari mereka membentuk suatu pola.
Milenial
selalu mencari penerbangan termurah untuk bisa pergi ke tempat yang ingin
dikunjungi. Oleh karena itu, Traveloka pun membuka fitur Price Alert yang
memudahkan pelanggan menemukan harga tiket terbaik.
Pelanggan
hanya perlu memasukkan batasan harga tiket penerbangan yang diinginkan, dan
biarkan Traveloka memberikan notifikasi pada Anda saat ada harga penerbangan
yang cocok.
0 Response to "Berikut Merupakan Gaya Traveling Generasi Milenial"
Posting Komentar