Siapa bilang jika ingin
datang ke Semarang hanya untuk beradu nyali saja di Lawang Sewu? Semarang yang
berada di Ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini memiliki banyak sekali destinasi
wisata yang sangat menarik sekali dan sangat sayang dilewatkan sedikit pun. buka hanya dstinasi saja akan tetapi semarang juga memiliki kulier khas yang wajib kalian cicipi pada saat berlibur ke semarang.
Sebut saja salah satu
nya adakah kawasan Kota Lama yang sangat bersejarah dan sangat instagrammable
buat kalian yang sangat hobi untuk berfoto. Di kawasan ini, ada banyak sekali objek
wisata yang dapat kalian eksplor, seperti salah satu nya ada Gereja Blenduk, ada
Contemporary Art Gallery, 3D Art Museum, dan juga ada beberapa bangunan yang berasitektur
kolonial sekitarnya. Selain itu, masih tempat seperti Benteng Penden Ambarawa,
Pagoda Buddhagaya Watugong, Pantai Marina, Hutan Pinus, Masjid Agung, dan masih
banyak lainnya destinasi yang harus kalian kunjungi pada saat berlibur ke
semarang.
Selain tempat-tempat nya
yang menarik mata memandang, Semarang juga memiliki kuliner yang sangat khas dengan
kenikmatan yang tidak kalah menggoda dengan kulier di kota lain. Kulier yang mulai
dari jajanan ringan sampai dengan makanan berat, semua sangat lah nikmat untuk
kita cicipi saat berada di semarang.
Berikut beberapa rekomendasi kuliner khas semarang yang wajib kalian cicipi saat ke semarang.
1. Warung Semawis
Wisata
kuliner yang satu ini ada pada saat malam hari memang memberikan kesan yang tersendiri.
Setelah kalian puas berkeliling kota semarang seharian, saatnya kalian melepas
lelah sembari mengisi perut yang kosong. Warung ini buka mulai pukul 18.00 pada
setiap hari Jumat sampai dengan hari Minggu, kamu juga bisa mengunjungi Warung
Semawis ini di kawasan Pecinan. Beraneka raga makanan khas nusantara dan juga
makanan oriental ada juga di sini. Karena cukup banyak makanan yang mengandung
babi, kamu yang beragama muslim tidak perlu khawatir karena kalian bisa
bertanya terlebih dahulu kepada para pemilik rumah makan tersebut.
2. Es Putar Cong Lik
Kalian
jangan tertipu dengan namanya karena penjual es putar legendaris ini seratus
persen merupakan asli suku Jawa dan pemilik nya bernama asli Sukimin. Nama
‘Cong Lik’ ini diberikan kepadanya sebagai singkatan dari panggilannya sewaktu semasa
kecil, ‘kacung cilik’, waktu masih menjadi pembantu orang Jepang di Hotel
Jansen Semarang pad berpuluh-puluh tahun
yang lalu.
Walaupun
hanya bertempat di warung kecil akan
tetapi pengunjung tidak pernah sepi. Cawan yang berisi empat sendok es putar, dengan
irisan roti, mutiara, dan juga kelapa yang dipadu dengan bahan-bahan alami
tanpa bahan pengawet dan pemanis buatan. Rasanya pun juga tetap sama sejak
dahulu kala adalah kunci yang utama untuk menjaga kesetiaan para pelanggan.
3. Pesta Keboen
bernuansa
kolonial ini lah yang selalu menjadi daya tarik tersendiri saat berada Di
Semarang, kamu wajib coba mengunjungi Pesta Keboen yang berlokasi di Jalan
Veteran 29. Bangunan rumah makan ini merupakan sebuah bangunan rumah kuno yang
berumur sudah lebih dari satu abad lamanya. Tentu saja, bangunan dengan luas
ini sudah direnovasi. Akan tetapi, arsitekturnya tidak pernah diubah sehingga
kalian akan merasakan seolah-olah kembali ke masa lalu. Selain sekadar makan di
bangunan yang bernuansa vintage ini, kamu juga bisa mempelajari sejarah tentang
Kota Semarang. Siapa sangka bahwa ternyata nama dari kota ini Semarang berasal
dari kata ‘asem’ dan ‘arang’ loh?
4. Tahu Pong
Kuliner
yang satu ini juga mungkin bukan kuliner yang dapat mengenyangkan, akan tetapi
lidahmu dijamin pasti akan terpuaskan oleh makanan yang satu ini. Kamu juga bisa
menjadikan camilan yang gurih ini sebagai salah satu teman perjalanan sembari saat
menjelajah kota semarang. Tahu pong ini juga sudah dikenal sejak awal tahun 1930.
Nama pong itu sendiri merupakan kependekan dari kata kopong alias kosong. Akan tetapi
beberapa juga menyebutkan kata ini berasal dari kata ‘phong’, dari bahasa
Hokkian selatan, yang berarti yaitu menggembung. Dua-duanya mungkin saja benar,
mengingat tahu ini juga memang menggembung dan juga kopong. Kalian bisa
mendapatkan jajanan ini di Jalan Gajah Mada.
5. Lumpia
Nah,
saat datang ke Kota Lumpia tanpa kalian mencicipi lumpianya tentu menjadikan
perjalanan kurang afdal rasanya. Makanan yang akulturasi dari kebudayaan Cina
ini paling sempurna sekali dinikmati pada saat selagi masih hangat. Isian yang berupa
telur, daging ayam, rebung, dan udang yang dibalut dengan kulit tipis dan
digoreng hingga cokelat keemasan.
Sempatkan
kalian untuk mencicipi lumpia Mbak Liem yang berada di Jalan Pemuda yang sudah sangat
termashyur kelezatannya. Kamu juga bisa memilih lumpia goreng atau pun basah
sesuai dengan selera kalian. Jika kalian ingin membawa lumpian ini sebagai
oleh-oleh, kamu juga bisa membelinya yang dibungkus di dalam besek.
0 Response to "Berlibur ke Semarang? Kurang Lengkap Rasanya Belum Mencicipi Kuliner Khasnya"
Posting Komentar